Memilih Kemeja Flanel Pria sangat penting untuk diketahui. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kemeja adalah mode yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam acara formal maupun informal. Tapi, mungkin ada beberapa pria di luar sana yang juga tidak tahu bagaimana memilih flanel pria. Kami di sini ingin membantu mereka, sehingga mereka atau kalian bisa mengenakan kemeja flanel yang tepat untuk dipakai, maka kamu perlu membaca beberapa tip berguna di bawah ini mengenai bagaimana memilih flanel pria;
Kemeja flanel yang kamubeli pasti memiliki ukuran yang pas di tubuh kamu. Meski sudah memiliki ukuran standar tubuh, tapi terkadang tidak akan sama, terkadang bisa terlalu kecil atau terlalu besar. Karena itu, jika kamu datang langsung ke toko kemeja, maka usahakan dulu. Pada dasarnya, jika kemeja pas di ujung bahu, maka baju itu bekerja dengan baik untuk kamu.
Pilih kemeja flanel pria adalah dengan memilih bahan dasar kemeja. Bahan dasar kemeja dengan campuran katun dengan poliester bisa menjadi pilihan pertama. Seperti yang sudah kamutahu bahwa kapas menyerap bahan keringat dan poliester akan membuat baju kamu mudah disetrika dan tidak mudah kusut.
Kemudian pilihan warnanya, kamu juga diharuskan memilih warna yang tepat sesuai kebutuhan. Warna dominan gelap dan ringan bisa menjadi pilihan fashion kamu. Umumnya warna gelap digunakan untuk acara resmi. Sementara warna-warna cerah umumnya digunakan untuk acara semi formal dan kasual. Jika kamu ingin memakai warna-warna cerah dalam acara formal, tidak apa-apa, asalkan kamu bisa memadukannya dengan sweater rajutan atau jaket pria yang memiliki kecenderungan untuk menjaga warna gelap, sehingga memberi kesan yang tidak terlalu santai.
Model kemeja lengan juga bisa menjadi pilihan kamu dalam memilih kaos yang tepat. Ada model lengan pendek dan ada juga lengan panjang. Jika kamu harus memilih antara keduanya karena anggaran yang terbatas, kamu harus memilih kemeja flanel dengan lengan panjang karena bisa fleksibel. Maksud kita, bila kamumembutuhkannya dalam situasi informal, maka kamu bisa menggulung kaos jadi lebih santai.
No comments:
Post a Comment